PILARNEGARA.COM, BULA – Akibat lemahnya minat dan budaya baca di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) gelar Sosialiasi Perpustakaan Berbasis Inklusif Sosial, bertempat di Kampung Baru, Kecamatan Teluk Waru. Rabu, (08/03/2023).
Kasubag Perencanaan , Dinas Kearsiapan dan Perpustaan Daerah kabupaten SBT, Irwansyah Rumbouw S.Sos, menjelaskan ada penurunan minat baca di SBT sesuai data pertahun 2018 s.d tahun 2020, dan pasca pandemi covid-19. Ini disebabkan karena terbatasnya kesedian sumber informasi Dinas Perpustakaan serta alokasi anggaran yang minim sehingga berefek pada penyediaan refrensi. Dilain sisi secara geografis jangkauan masyarakat ke perpustakaan ini sangat jauh, sehingga lewat kerja sama kementrian Desa dengan Dinas kearsipan wajib setiap desa mempunyai perpustakaan.
“Kendalanya karena terbatas sumber informasi serta alokasi anggaran yang minim, jadi lewat kerjasama Kementerian Desa dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sehingga ada kewajiban setiap Desa dengan satu Perpustakaan” Ucap Irwansyah.
Selain mensosialisasikan minat dan budaya baca, Dinas kearsiapan juga menjelaskan soal konsep perpustakaan agar masyarakat mempunya pemahaman baru soal perpustakaan berbasis insklusif sosial.
” Ya jadi terkait dengan tujuan sosialisasi ini agar masyrakat mempunya pemahaman baru soal Perpustakaan berbasis insklusif sosial, jadi masayrakat bukan saja datang untuk membaca namun ada pusat pengembagan masyarakat disana, selanjutnya untuk program pilot project ini bukan saja soal kesehatan namun perlu ada pengetahuan untuk masyrakat, maka diharapkan dengan adanya sosialsisai dapat bermanfaat untuk kualitas pengetahuan masyarakat atau orang tua guna untuk pengambangan anak dari sisi kesehatan maupin sosial bermasyarakat”.Tambah Rumbouw
Kegiatan yang berlansung di gedung Balai Desa Kampumg baru, kecamatan teluk waru Rabu 08/03/23, Turut hadir, Perwakilan Tp-PKK pokja 4, satgas pencegahan stunting Kabupaten, perwakilan PKK kecamatan dan Desa serta masyarakatvatau Ibu rumah tangga desa setempat. (EVA).
