PILARNEGARA.COM – Indonesia kembali menunjukkan kepemimpinan globalnya dalam isu ekonomi kerakyatan, di sesi kedua APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) 2025 di Gyeongju, Republik Korea.
Presiden Prabowo Subianto memaparkan visi strategis Indonesia untuk mewujudkan ekonomi nasional yang inklusif dan berkeadilan.
Fokus utama pemaparan Presiden Prabowo adalah inisiatif untuk memperkuat fondasi ekonomi di tingkat akar rumput.
Melalui penguatan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih serta pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Langkah-langkah ini, merupakan implementasi nyata dari komitmen Indonesia untuk memastikan prinsip “tidak ada satu pun yang tertinggal” terwujud dalam kerangka kerja sama APEC.
“Langkah-langkah ini sejalan dengan visi dan misi APEC dalam mendukung perdagangan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memastikan terwujudnya prinsip, tidak ada satu pun yang tertinggal,” ujar Presiden Prabowo. Sabtu, (01/11/2025).
Inisiatif penguatan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih ditujukan untuk menjadikan koperasi sebagai pilar utama ekonomi desa dan kelurahan, memberikan akses permodalan dan pasar yang lebih luas.
Sementara itu, pemberdayaan UMKM difokuskan pada peningkatan daya saing, digitalisasi, dan integrasi mereka ke dalam rantai pasok global.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam (GPI) periode 2025-2028, Khoirul Amin, menyatakan rasa bangga atas kiprah Presiden Prabowo di kancah internasional.
Menurutnya, gagasan-gagasan besar yang dibawa Presiden di forum APEC telah menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat diperhitungkan dan disegani oleh dunia internasional saat ini.
“Kami bangga atas kepemimpinan Presiden Prabowo yang mampu membawa gagasan-gagasan besar di kancah internasional. ujar Khoirul Amin, Minggu (02/11/2025).
“Sehingga Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan dan disegani di dunia internasional saat ini,” lanjut Ketua Umum GPI.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Marsekal Suryadarma tersebut juga menyoroti keberhasilan Presiden Prabowo membawa isu inklusivitas dan ekonomi kerakyatan ke forum bergengsi APEC.
“Ini bukti nyata bahwa kepemimpinan nasional saat ini memiliki visi yang terarah untuk kesejahteraan rakyat, sekaligus menjaga martabat bangsa di mata dunia,” pungkas Keum PP GPI. (Red).
