PILARNEGARA.COM – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 yang jatuh pada 5 Oktober 2025, apresiasi dan dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan.
Salah satunya datang dari Maemun, Founder Aktivist Connection, yang menegaskan bahwa TNI tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan, keamanan, serta persatuan bangsa Indonesia.
Menurut Maemun, usia ke-80 tahun bagi TNI adalah simbol kedewasaan dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan zaman.
“TNI bukan hanya benteng pertahanan negara, tapi juga perekat persatuan bangsa. Sejarah membuktikan bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat, dan di usia ke-80 ini, kita ingin melihat TNI semakin kuat, modern, dan dekat dengan masyarakat,” Ujar Maemun dengan tegas di monas saat dirinya menghadiri gladi parade HUT TNI, Jumat (03/10/2025).
Maemun juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dengan pemerintah dan rakyat. Ia menilai, di tengah dinamika global yang semakin kompleks, TNI harus terus bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang adaptif dengan teknologi modern tanpa meninggalkan jati diri sebagai tentara rakyat.
“Ke depan, kita butuh TNI yang humanis, profesional, dan tetap setia pada Sapta Marga serta Sumpah Prajurit. Rakyat percaya bahwa TNI akan selalu berdiri di garis depan demi tegaknya NKRI,” Tambah Maemun.
Menjelang HUT TNI ke-80, Maemun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan moral maupun nyata kepada TNI.
“TNI lahir dari rahim rakyat, tumbuh bersama rakyat, dan akan selalu kembali kepada rakyat. Karena itu, mari kita rayakan HUT TNI ini dengan semangat persatuan dan gotong royong,” Tutupnya.
Peringatan HUT TNI ke-80 tahun 2025 rencananya akan diisi dengan parade militer, atraksi udara, pameran alutsista, serta berbagai kegiatan sosial yang melibatkan langsung masyarakat di berbagai daerah. (RED)