PILARNEGARA.COM – PT. Reksa Honora Aditama bekerjasama dengan Perhutani Bogor dan Arista Montana laksanakan bakti sosial penanaman 10.000 pohon jenis rimba campur.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperingati hari Konservasi Alam Nasional. Yang jatuh pada tanggal 10 Agustus, dan dalam rangka melestarikan kawasan hutan paseban.
Bakti sosial tersebut dihadiri langsung oleh Andy Utama selaku Direktur PT Reksa Honora Aditama. Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor yang diwakili Agus Darmaya Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan.
Selain itu, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Bogor, Deni Sutisna, dan juga unsur Muspika Kecamatan Megamendung, Kepala Desa Paseban, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Megamendung Lestari, Pramuka Saka Wana Bakti, serta berbagai organisasi pencinta lingkungan juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Andy Utama menyampaikan, bahwa kegiatan penanaman 10.000 itu adalah bentuk aksi nyata untuk menjaga serta melestarikan lingkungan.
“Kegiatan yang kami laksanakan pada hari ini, selain memperingati Hari Konservasi Alam Nasional juga sebagai bentuk aksi nyata kami selaku pemerhati lingkungan untuk menjaga kelestarian kawasan hutan.” tegas Andy dalam sambutannya, Sabtu (10/8/2024).
Andy juga menyampaikan, bahwa saat ini sudah dibentuk Yayasan Pelestarian Alam dan Sentra Edukasi Berkelanjutan (PASEBAN). Untuk melibatkan berbagai kompetensi seperti pakar riset dan pendidikan di dalam kegiatan pelestarian alam.
“Lahan-lahan kritis yang tidak ditanami akan kami hijaukan dengan penyediaan bibit yang sudah kami siapkan. Selanjutnya dijadikan pohon asuh dengan tujuan menguatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap kelestarian sumber daya alam,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Darmaya selaku Administratur KPH Bogor dalam sambutannya juga menjelaskan, bahwa awal kerjasama untuk konservasi di kawasan hutan Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cipayung BKPH Bogor.
“Awalnya kerjasama lokasi ini pada tahun 2012 dengan PT. Honora Aditama yang dipimpin Andy Utama, dimana kerjasama ini beda dari kerjasama yang lainnya, yang umumnya untuk kepentingan bisnis, tapi ternyata kerjasama ini bergerak untuk kelestarian alam. Ini sangat luar biasa, kami sangat menyambut baik kegiatan ini,” ujarnya.
“Kami berharap kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dapat dilanjutkan dengan pemeliharaan. Hingga menghasilkan pohon-pohon yang bermanfaat di wilayah kawasan hutan yang notabene adalah daerah penyangga kota Jakarta,” lanjut Agus Darmaya.
Selain kegiatan penanaman 10.000 pohon juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Paseban yang ditandatangani secara bersama oleh semua peserta yang hadir. Isi selengkapnya adalah sebagai berikut:
DEKLARASI PASEBAN
Kami, Pewaris Alam Paseban Nan Sejati Bertekad
Menjaga kelestarian alam Paseban
Dimana makhluk Tuhan
terbang
berenang
dan melata
Dimana air kehidupan mengalir
Dimana nafas berhembus
Demi masa depan
Demi tanah air
Pada kesempatan itu juga hadir pegiat lingkungan dari Badui, Kang Dodi, yang memberikan kepada Andy Utama bibit tanaman langka yang sudah terancam kelestariannya. Antara lain jenis Saninteun, Kiara, Jamuju, dan Kimenyan. (RED).